Perang Salib berakhir dengan
menyisakan kekalahan bagi kaum nashrani. Namun kekalahan itu bagi mereka
merupakan titik awal bagi suatu perang baru yang akan terus dilancarkan
ke Umat Islam sepanjang masa. Perang baru itu lebih kita kenal dengan
Kristenisasi atau Pemurtadan.
Dari praktek yang telah ada selama ini
kristenisasi/pemurtadan bisa didefinisikan sebagai gerakan agama,
politik, penjajahan yang muncul setelah kegagalan Perang Salib dengan
tujuan menyiarkan Kristen di kalangan bangsa dunia ketiga umumnya dan
pada umat Islam khususnya. Tujuan lebih lanjut dari gerakan ini adalah
menguasai bangsa-bangsa target Kristenisasi tersebut.
Kristenisasi sudah mulai meluaskan
sayapnya selama 2 abad pada periode pertama (1099-1254M). mereka telah
mengeluarkan biaya selama 2 abad itu untuk menguasai Baitul Maqdis dan
merampasnya dari umat Islam.
Tokoh dan Organisasi
Orang Kristen pertama yang memimpin
kristenisasi setelah gagalnya Perang Salib adalah Raymond Lull. Untuk
memudahkan tugasnya ini ia berusaha keras belajar Bahasa Aran,
mengembara ke negeri-negeri Arab, danOrang Kristen pertama yang memimpin
kristenisasi setelah gagalnya Perang Salib adalah Raymond Lull. Untuk
memudahkan tugasnya ini ia berusaha keras belajar Bahasa Aran,
mengembara ke negeri-negeri Arab, dan berdialog langsung dengan para
Ulama. Pada tahun 1664, Albaaroon DuPeters menggerakkan semangat orang
Kristen untuk mendirikan sebuah fakultas yang akan dijadikan sebagai
basis pengajaran propagandis Kristen. Untuk wilayah Asia Barat, pelopor
misionaris di daerah itu adalah Henry Martin. Ia berhasil menerjemahkan
Perjanjian Lama ke bahasa Urdu. Selain itu, ia juga menerjemahkan ke
bahasa Armenia.
Pada 1795, berdirilah Organisasi
Misionaris London, Inggris. Setelah itu muncul berbagai organisasi
serupa di Skotlandia dan New York. Seratus tahun kemudian, berdirilah
Organisasi Persatuan Mahasiswa Katolik sedunia. Organisasi ini mengurus
kepentingan mahasiswa Katolik di seluruh dunia dan menanamkan doktrin
propaganda Kristen di kalangan mereka. Di Arab, misionaris terkenal
adalah Samuel Zweimer. Ia menjabat Pimpinan Misionaris Kristen untuk
Arab yang berkantor di Bahrain, Ketua Organisasi Misionaris di Timur
Tengah, serta Pemimpin Majalah Dunia Islam Edisi Bahasa Inggris yang
diterbitkan 1911. Zweimer masuk ke Bahrain pada 1890 dan sejak 1894,
Gereja Reformer Amerika memberinya bantuan penuh. Tugas yang dilakukan
Zweimer memperlihatkan hasilnya di bidaang kesehatan dan dibukanya
pusat-pusat kesehatan Kristen di Bahrain, Kuwait, Muscat, dan Oman,
bahkan bisa di Indonesia dan Negera lainnya yang mayoritas penduduknya
Muslim.
Pemikiran dan Keyakinan
Gerakan Kristenisasi mempunyai pemikiran
dan keyakinan yang sangat berbahaya bagi umat Islam. Setiap ada
kesempatan untuk menyampaikan pemikiran mereka, maka mereka pun akan
menyampaikannya. Di antara pemikiran terpenting mereka adalah:
Memerangi persatuan Islam
Pendeta Simon berkata, “ Sesungguhnya
persatuan Islam menghimpun cita-cita bangsa Islam dan membantu mereka
dalam melepaskan diri dari kekuasaan Eropa dan Kristenisasi merupakan
tugas paling penting dalam memecah belah persatuan gerakan ini. Oleh
karena itu, kita harus berusaha mengalihkan kaum muslimin dari persatuan
Islam itu dengan cara Kristenisasi.
Menggambarkan Islam sebagai Agama biadab dan tiruan
Pembebasan negeri-negeri dari kesyirikan
dan penguasa lalim kepada tauhid dan kesejahteraan dipandang orang
Kristen sebagai penjajahn dan pembantaian. Henry Jesups, Misionaris
Amerika, berkata, “ Orang Islam tidak paham agama dan tidak tahu
nilainya. Mereka adalah pencuri dan pembunuh biadab, dan Kristenisasi
akan bekerja keras memajukan mereka “. Lutfi Lefonyan, seorang penulis
buku Armenia, berkata, “ Sesungguhnya sejarah Islam merupakan rangkaian
terselubung dari pertumpahan darah, peperangan, dan pembantaian “.
Kristenisasi juga menggambarkan Islam
sebagai ajaran palsu yang meniru Kristen. Misionaris Nelson menyatakan
bahwa Islam hanyalah tiruan, segala baik dalam Islam hanyalah diambil
dari Kristen, dan yang lain diambil dari keyakinan animisme dengan
mengubah di sana-sini.
Menjauhkan umat Islam dari Islam dan menganggap Kristen sebagai teman
Samuel Zweimer berkata, “ Kita harus
meyakinkan umat Islam bahwa Kristen bukanlah musuhnya “. Dalam kongres
Suci 1935, ia berkata, “.. tapi tugas propagandis yang dipercayakan oleh
Negara-negara Kristen kepada saudara-saudara di negeri-negeri Islam
bukanlah memasukkan orang Islam kepada Kristen. Tapi tugas saudara
hanyalh mengeluarkan kaum muslim dari islam sehingga mereka menjadi
makhluk yang tidak ada hubungan lagi dengan Allah, selanjutnya tidak
punya akhlak yang menjadi unsur utama pegangan semua bangsa “.
Cara-cara
Untuk menggerakkan Kristenisasi ini, mereka mempunyai beberapa cara yang harus kita waspadai:
Pelayanan Kesehatan
Paul Harrison, penulis “ Dokter di Dunia
Arab “, berkata, “ Kita, para dokter, disiapkan untuk menjadikan pria
dan wanita Arab menjadi Kristen “ . Misionaris Aide Haris berkata, “
Para dokter harus menyampaikan misi Kristen ketelinga dan hati umat
Islam “. Misionaris Harber pada Kongres Cairo, 1906, berkata, “ Kita
harus memperbanyak pengiriman dokter/tenaga medis, sebab mereka selalu
dapat diterima dan mempunyai pengaruh besar di kalangan umat Islam lebih
dari propagandis lainnya “.
Pendidikan
Mereka mendirikan sekolah-sekolah dari
tingkat dasar sampai pendidikan tinggi/universitas. Di sekolah tersebut,
agama yang diajarkan bukanlah agama anak didik, namun agama Kristen.
Mereka juga melakukan pertukaran pelajar dan mahasiswa agar pelajar
Islam lebih cinta dunia Barat dan jauh dari Islam, contoh nama
sekolah/perguruan tinggi itu adalah khusus di Indonesia, Sekolah Ananda,
Sekolah Karnisius, Sekolah Santa Monica, Sekolah Santa Maria,
Universitas Kristen Indonesia (UKI), Sekolah Tinggi Teologia (STT)
Apostolos, Institut Teologi Kalimatullah (ITK), Sekolah Tinggi Teologia
(STT) Kyai Sadrah, dan lain sebagainya.
Sosial
Kristenisasi banyak mendirikan panti
asuhan anak yatim dan terlantar dan panti jompo. Mereka juga mendirikan
asrama mahasiswa/i dan klub-klub untuk remaja dan pemuda. Gerakan
Pramuka merupakan salah satu cara di bidang ini kemungkinan pula bisa
PMR/PMI, Paskibra, dll. Jambore-jambore internasional merupakan cara
ampuh untuk menjauhkan pelajar Islam dari agamanya. Dalam salah satu
jambore internasional, seorang putri Indonesia mengisahkan bahwa mandi
dlam acara tersebut ternyata mandi bersama peserta putri dalam tenda
besar, dan peserta dari negara-negara Barat kebanyakan telanjang bulat.
Walaupun sesama jenis kelamin, maandi seperti ini bukan merupakan ajaran
Islam.
Perkawinan Beda Agama dan Hamilisasi (Gerham/Gerakan Hamilisasi)
Seorang Muslim dan Muslimah dilarang
mereka menikah dengan pasangan mereka yang non muslim baik Kristen atau
agama lain sebab mereka mempunyai misi tertentu untuk memperalat seorang
muslim atau muslimah untuk masuk ke dalam ajaran agama mereka serta
jangan mau terpedaya dengan rayuan maut lelaki non muslim untuk
berpacaran lalu kemudian zina dan ditinggalkannya hingga sang bayi itu
lahir dari sang muslimah seperti yang dikemukakan seorang muslimah yang
sudah banyak menjadi korbannya, serta lelaki pilihlah pasanganmu yang
seiman dan seAqidah pula, dan ingatlah mulai sejak ini sadarlah wahai
muslim dan muslimah sebab jodohmulah yang baik adalah yang seAqidah dan
seiman denganmu itulah yang baik dan sempurna, Wallohu’ alam.
Keturunan
Di antara rumusannya adalah membebaskan
keluarga berencana (KB) atau sekarang istilahnya keluarga bahagia atau
apapun namanya penulis kurang paham, di kalangan pengikut gereja dan
mendorong pengikut gereja untuk memperbanyak keturunan. Dan menggalakkan
KB di kalangan umat Islam. Hari ini, Kristenisasi sudah berjalan hampir
seabad. Perang dingin ini telah memakan korban begitu banyak. Menjadi
tugas kita untuk membentengi diri kita dan saudara-saudara muslim dan
muslimah kita dari bahayanya. insyaAlloh semoga kita akan paham tentang
bahaya gerakan Kristenisasi ini, Sekian semoga tulisan ini dapat
bermanfaat. Wallohu’ Ta’ala a’lam bish Showab. Fastabiqul Khairoot, Nuun
Walqolami Wama’a Yasthuruun, Washallallaahu’ ala nabiyyina Muhammad wa
‘alaa alihi wa shahhbihi wa sallam. Walhamdulillahi Rabbil’ Alamien.
Sumber Bacaan/Referensi:
1. Aliran-aliran yang Perlu Anda
Ketahui, PP. Muhammadiyah, Lembaga Dakwah Khusus, diambil dari Buku
Al-Mausuah Al-Muyassarah fil Adyaani wal Madzaagib Al-Mu’ashirah, WAMY
dengan sedikit perubahan serta bacaan lainnya seperti Buku-buku:
2. Menikah dengan Non Muslim, Penulis: Syaikh Hasan Khalid, Terbitan: Pustaka Al-Sofwa, Jakarta, 2004M
3. Garis Pemisah Antara Muslim Dan
Kafir, Penulis: Syaikh Dr. Abdurrahman Abdul Khaliq, Terbitan: CV.
Firdaus, Jakarta, 1992M
4. Sejarah Injil Dan Gereja, Penulis: Syaikh Ahmad Idris, Terbitan: Gema Insani Press (GIP), Jakarta, 1994M
5. Bibel Menurut Mantan Kristen, Penulis: G. Miller, Terbitan: Qalam, Jakarta, 2000M
6. 100 Jawaban untuk Misionaris
Kristen Ataukah Islam?, Penulis: KH. Abdullah Wasi’an, Terbitan: Pustaka
Da’i, Surabaya, 1995M
7. Menolak Mitos Trinitas Bantahan
Kalangan Kristen Yesus bukan Tuhan, Penulis: Wahyudi, SAg, Terbitan:
Ahmed Deedat Publishing, Jakarta, 2005M
8. Membongkar Gerakan Pemurtadan
Umat Islam Dokumen Kristenisasi, Penulis: Ustadz Abu Deedat Syihab, MH,
Penerbit: Puztaka Tazkia Az Zahra, Jakarta, 2005M
9. Awas Kristenisasi & Bahaya
Sinkretisme Agama, Penulis: Lajnah Da’imah Divisi Penelitian ilmiah dan
Komisi Fatwa Kerajaan Saudi Arabia, Terbitan: Darul Ilmi,
Ngaglik-Sleman, Yogyakarta, 2005M
10. Menggentarkan Musuh-Musuh Islam,
Judul Asli dari Kitab Al-Irhaabu Minal Islam Faman Dzalika Faqod Kafaro,
Penulis: Syaikh Al-‘Allamah ‘Abdul Qadir bin Abdul Aziz, Terbitan:
Senyum Media, Jakarta, 2007M
11. Di Balik Propaganda Anti Islam, Penulis: DR. Adil bin Ali Asy-Syaddi, Terbitan: Pustaka Al-Sofwa, Jakarta2002M
12. Stop Kristenisasi, Penulis: Tanzil Tanzania, Terbitan: Al-Fajr Media, Klaten, Juli 2010M
13. Index Kesalahan AlKitab (Bibel), Penulis: Molyadi Samuel AM, Terbitan: Pustaka Da’i, Surabaya, 2010 M, dan bacaan lainnya.
Disadur dari Bulletin
Jum’at Lentera Da’wah Dewan Da’wah Islamiyyah Indonesia/DDII Bekasi ,
No. 308 Th. VI, 23 Jumadil Akhir 1432 H
Tag :
Hot News
0 Komentar untuk "Hati-Hati dengan Kristenisasi & Pemurtadan"